Para dosen seni teater diharapkan untuk terus menciptakan karya seni, melakukan penelitian, serta melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat setiap tahun. Hal itu dilakukan untuk dapat mengembangkan keilmuan dan kreativitas masing-masing. Berbagai program itu berangkat dari kesadaran bahwa seni teater adalah bidang yang selalu berkembang mengikuti perubahan zaman, budaya, dan teknologi. Dengan terus berkarya dan meneliti, para dosen diharapkan dapat menjaga aktualitas pengetahuan mereka, juga memperkaya khasanah teori dan praktik teater di Indonesia. Penciptaan karya teater dan penelitian baru yang relevan oleh para dosen sekaligus diharapkan dapat menjadi bukti nyata bahwa seni teater adalah seni yang hidup, dinamis, dan relevan.

Penciptaan karya pertunjukan, penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen seni teater juga dilaksanakan sebagai bentuk tanggung jawab akademik dan profesional. Sebab, para dosen program studi seni teater adalah ilmuwan sekaligus seniman. Karena itu, tanggung jawab mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga menghasilkan karya ilmiah dan karya seni. Aktivitas penciptaan karya, penelitian dan pengabdian masyarakat memastikan bahwa keilmuan yang mereka ajarkan di kelas berbasis pada praktik nyata, pengalaman lapangan, serta inovasi terbaru. Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya menerima teori, tetapi juga contoh konkret dari dosennya.

Lebih jauh, melalui karya seni dan pengabdian masyarakat, dosen seni teater ikut serta melestarikan budaya, memberdayakan masyarakat, serta menyebarkan nilai-nilai positif lewat pertunjukan dan program seni teater. Hal ini juga memperluas dampak universitas sehingga dirasakan langsung oleh masyarakat luas, bukan hanya terbatas di ruang akademik. Jadi, keberlanjutan dalam berkarya, meneliti, dan mengabdi bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk menjaga reputasi akademik, kemajuan seni teater, dan kontribusi nyata bagi masyarakat serta kebudayaan bangsa.